Halo! Kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan membahasas pengalaman saya dan mengapa dari pengalaman tersebut dapat berpengaruh besar. Lebih tepatnya kali saya akan membahasan bagaiaman memori dapat mempengaruhi persepsi saya berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami. Sebelumnya apa sih Persepsi sebenernya? Persepsi merupakan tanggapan langsung dari sebuah serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal menlalui penginderaan dan juga stimulan seorang individu. Persepsi jufa merupakan suatu proses pengamatan sesorang terhadap lingkungan dengan mengunakan indera-indera yang dimiliki sehingga seorang individu menjadi sadar akan sesuatu yang berada dilingkungannya. Adanya objek yang di persepsi, adanya alat indera atau reseptor dan juga adanya perhatian
Bagaimana dengan memori? Memori merupakan fungsi yang terlibat dalam proses memgenang masa lalu, keseluruhan pengalaman masa lalu yang diingat kembali dan pengalaman khas yang paling diingat. Memori melibatkan apa yang dilihat dan dialami dengan bagaimana kita 'merekamnya', menggunakan rekaman untuk melakukan aktivitas, tidak semua disimpan dengan baik kaerena hanya informasi atau pengalaman tertentu yang memiliki kekhasan saja yang mampu tersimpan, sehingga terjadi proses menyimpan, menerima, dan mengingat.
Kali ini saya akan membahas pengalaman saya terhadap Pantai, terdengar pantai sangatlah seru, chill, pemandangan yang Indah yang ditemani oleh ombak kecil yang selalu mengguyur pasir. Tetapi hal yang barusan saya sebut, sudah tidak lama lagi dengan apa yang terjadi kepada saya di masa lampau.
Hal ini terjadi pada tahun 2013 dimana saat itu saya sedang ada di program student exchange ke Australia saat saya SMP, saat itu saya ingin sekali mempelajari budaya baru dan juga explore bagaimana perbdaan disini dan juga di Indonesia. Saya dan teman-teman saya pun ingin refreshing karena telah belajar di sekolah tepatnya di Alfred Deakin High School, Canberra. Saya pun Sudah ada rencana yang tersusun rapi untuk pergi keluar kota yaitu saat itu kita pergi ke Sydney dan pergi ke salah satu pantai yang terkenal disana, yaitu pantai Bondi, saya menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman saya pada saat itu, saya sangat suka air, sa;ah satu olahraga favorit yaitu berenang jadi berenang pun bukan menjadi masalah bagi saya mau ke air yang cukup dalam pun saya tidak takut, sehingga saat itu salah satu teman saya terbawa ombak, dan saya pun tentunya berinisatif untuk menolong teman saya, tetapi hal yang terduga terjadi, teman saya selamat karena ombak kembali ke daratan dan saya malah sebaliknya, saya berada di tengah-tengah pantai dengan ombak yang pada saat itu cukup besar, dan permukaan pantai pun Sudah sangat jauh untuk dicapai, saya berusaha sekali untuk kembali ke daratan pantai, tetapi ombak yang cukup besar membuat badan saya pun lemas dan sesak nafas sehingga saya pun hanya berusaha untuk kepala saya diatas permukaan air supaya bisa bernafas, kalau tidak ada yang membantu saya saat itu juga, mungkin nyawa saya sudah tidak ada, saat itu saya dibantu oleh 3 lifeguard, dibantu dengan papan seluncur. tidak terjadi hal yang parah, tetapi saya sesak dan lemas, saya bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup pada saat itu.
Sejak saat itu saya cukup trauma dengan pantai, apalgi berfikir untuk menyelam di pantai, persepsi saya terhdapap pntai berubah secara signifikan, dari yang persepsi saya terhadap pantai sangat positif sehingga berubah sekali menjadi kejadian yang tak pernah terlupakan, sekarang persepsi saya terhadap pntai yaitu, tenggelam, dalam, jauh, sesak dan lemas, saya pun kalau pergi ke pantai saya berusaha untuk menjadi lebih hati-hati lagi dan berusaha hanya menikmati pemandangan-nya saja
Komentar
Posting Komentar