Langsung ke konten utama

How Consumer Behave In a Targeted Market

Hi! Halo! Pada kesempataan kali ini saya akan membahas penelitian saya lakukan di salah satu universitas ternama di Jakarta. Dari target market saya, saya lebih mengecilkan lingkupnya, yaitu mahasiswa atau remaja yang berumur sekitar 18-21 tahun yang menyukai menyantap kudapan atau cemilan. Data yang saya kumpulkan merupakan análisis saya yang masih berhubungan di data analisa 4P produk Oreo (kukis coklat yang mempunyai filing creme di tengahnya) berikut adalah video saya meng-interview 3 orang mahasiswa atau remaja. Sesuai dengan judulnya, saya ingin mengetahui lebih dalam pendapat masing-masing individu, kebutuhan dan juga keinginan dalam produk cemilan ini.
Berikut ini adalah video saya mewawancarai 3 orang mahasiswa atau remaja.

Berikut adalah list pertanyaan saya :
1. Apakah anda sering memakan tau mengonsumsi kudapan/cemilan?
2. Cemilan/Kudapan yang superti apa?
3. Rasanya yang seperti apa? Manis? Asin? Asam? 
4. Kalau kudapan manis tersebut mempunyai banyan Varian rasa, apakah anda tetap stick       dengan rasa yang itu-itu saja tau mencoba varian rasa yang berbeda?
5. Apakah anda menyukai kukis/cookies?
6. Apa merek/brand yang ada sering beli?
7. Apakah dari kukis/cookies yang anda konsumi bisa diberi solusi untuk di upgrade/perbaharui lagi? Maupun itu dari segi rasa, bentuk dan packaging.

Dari list pertanyaan yang saya berikan, mereka bertiga hampir mempunyai jawaban yang sama, dari pertanyaan pertama merka bisa dibilang sering menyemil dan juga merek mempunyai taste tau rasa yang sama dalam cemilan tersebut, yaitu mereka lebin memilih kudapan yang manis disbanding asin. Dari pertanyaan tentan varian rasa, 2 dari 3 (Audy & Syifa) remaja/mahasiswi ini lebih memilih dengan rasa yang mereka sukai disbanding dengan mencoba varian rasa yang baru, sedangkan satu lagi (Dinda) lebih memilih untuk explore rasa-rasa baru dibanding untuk mengkonsumsi rasa yang itu-itu saja. Untuk lebih spesifik lagi, mereka menjelaskan kepada saya bahía kudapan/cemilan manis yang mereka sukai gaits yang berbentuk kukis/cookies dan brand/merk yang mereka sering konsumsi yaitu rata-rata Oreo, dan yang lainnya yaitu goodtime.

Dari hasil interview saya, bisa disimpulkan bahwa banyak sekali packaging makanan kudapan/cemilan yang masih kurangg efisien, seperti misalnya Oreo, rata-rata mereka menggunakan plastik dan berbentuk tabun, jikalau Oreo tersebut tidak habis, maka akan lebin susan lagi untuk membungkus kembali, kalau terbuka akan melempem dan juga akan banyak remah-remah dan membuat kotor. Jadi apa yang mereka inginkan adalah packaging yang dapat menyimpan makanan tersebut lebih aman dan juga mempunyai kapasitas yang memadai agar makanan lebih tahan lama dan juga tidak menghasilkan remah-remah kotoran. Dari segi design pun mereka ingin lebih bervariasi lagi, lebih banyak tambahan illustratif. Untuk bahan yang digunakan, kita sudah mengetahui hampir semua packaging oreo berbahan plastik, mereka menginginkan untuk lebih go-green dan zero waste, seperti menggunakan bahan-bahan yang dapat di recycle dan tahan lama sepeti bahan kardus&kertas, tetapi tentunya arga pun  akan lebih mahal, ini adalah needs dan wants gabungan dari Audy dan Syifa, sedangkan dari needs dan wants Dinda, dengan carga yang sudah ada, maka alangkah lebih baik, isi dari oreo tersebut diperbanyak karena kurang worth-it atau tidak affordable dengan harga yang sudah dipaparkan. Dari semi rasa, 2 dari 3 lebih menginginkan memperbanyak varian rasa baru yang velum ada di Indonesia, sedangkan Audy berpendapat bahwa rasanya sudah cukup itu-itu sajt karena, makin banyak varian rasa nanti kedepannya pasti rasanya akan aneh unto di konsumsi.

Dari data wawancara yang saya dapat, banyak sekali kelebihan dan kekurangan dari kudapan/cemilan manis yang mereka konsumsi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro" Copywriting

Kalian pasti tau kan teh botol sosro? Teh botol sosro merupakan salah satu minuman yang tidak asing lagi di indonesia, kita bisa menemui teh botol sosro hampir dimanapun, saat kita sedang makan di warteg, di tukang bakso langganan gue, kantin kampus dan juga masih banyak lagi teh botol sosro diedarkan di tempat makan manapun dan juga tempat lainnya, karena mudah ditemui di manapun, kita sudah mengenali teh botol sosro mulai dari media iklan dan juga media cetak, misalnya saat gue lagi makan bakso di tempat langganan gue pastinya banyak banget iklan teh botol sosro bermunculan, dari mulai banner, di menu makanan, sehingga di tempel di meja sarung meja di tempat makanan dengan cara itu maka konsumen akan tertarik untuk membeli teh botol sosro yang menggiur saat di minum pada siang hari maupun hingga malam hari akibat media-media yang sudah disebar luas. Ketertarikan konsumen terhadap teh botol sosro tidak hanya lewat visual aja tapi teh botol sosro juga mempunyai slog

About Mafazee

Halo! Nama gue Mafazi Qisti Sitepu biasa dipanggil Aji, 19 tahun, lahir di kota Bekasi, 26 agustus 1999. Gue tinggal di Bogor, kota yang adem, walaupun sekarang udh rame bgt sama lautan kendaraan di Bogor, tapi masih seneng bgt di Bogor super adem apalagi ditambah ujan hehehe. Hobby gue yaitu nyanyi, sering banget ngadain solo konser, tapi di kamar mandi dan selain nyanyi yaaa gambar, mau manual ataupun digital suka dah pokoknya. Dulu sempet kepikiran mau masuk fine art di institut terkenal di bandung tapi yang diatas malah berkata lain tapi its okay! Berujung di Bina Nusantara jurusan design, lebih tepatnya jurusan Creative Advertising, kenapa milih CA? Jujur suka banget liat iklan yang ngena pada penontonnya, apalagi yang edukatif, lucu dan juga persuatif, itu sih menurut gue kunci buat iklan yang bagus, jadi kayak tertarik masuk CA ya gituu. Tapi sekarang gue udh mulai berfikiran untuk menjadi illustrator, akibat sering hobby gambar terus kepikiran jadi illustrator deh,

How Memory Messed Up My Perception

Halo! Kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan membahasas pengalaman saya dan mengapa dari pengalaman tersebut dapat berpengaruh besar. Lebih tepatnya kali saya akan membahasan bagaiaman memori dapat mempengaruhi persepsi saya berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami. Sebelumnya apa sih Persepsi sebenernya? Persepsi merupakan tanggapan langsung dari sebuah serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal menlalui penginderaan dan juga stimulan seorang individu. Persepsi jufa merupakan suatu proses pengamatan sesorang terhadap lingkungan dengan mengunakan indera-indera yang dimiliki sehingga seorang individu menjadi sadar akan sesuatu yang berada dilingkungannya. Adanya objek yang di persepsi, adanya alat indera atau reseptor dan juga adanya perhatian Bagaimana dengan memori? Memori merupakan fungsi yang terlibat dalam proses memgenang masa lalu, keseluruhan pengalaman masa lalu yang diingat kembali dan pengalaman khas yang paling diingat. Memori melibatkan apa yang di