Hi!
Halo! Kali ini saya akan membahas suatu hal yang berhubungan dengan dunia
marketing, karena saya kuliah di bidang advertising yang dimana tentunya
berhubungan dengan periklanan dan tentunya berhubungan sekaki dengan mata
kuliah marketing and consumer behavior dan ada kaitannya dengan pasar yang ada
transaksi jual beli.kali ini saya memilih produk yang di indonesia dan di luar
negeri sangat populer yaitu, Oreo.
Oreo
adalah kukis khas yang berwarna hitam dengan isi krim putih. Camilan manis yang
disukai banyak orang ini ternyata sudah ada sejak lebih dari satu abad. Setelah
pemakaian pertama, kau akan lihat hasilnya. Perjalanan menarik terciptanya Oreo
melibatkan dua pria bersaudara. Berakhirnya kerja sama bisnis antara Jacob dan
Joseph Loose sebagai pemilik American Biscuit and Manufacturing Company,
mendorong Joseph mendirikan National Biscuit Company (Nabisco). Dilansir dari
laman Times of India, Oreo pertama diproduksi pada tahun 1912 oleh Nabisco dan
dipasarkan sebagai bagian dari trio 'biskuit kelas paling tinggi', yang
meliputi Mother Goose Biscuit dan Veronese Biscuit. Dua biskuit itu sudah lama
tidak muncul lagi, tapi Oreo mampu bertahan hingga menembus zaman.
Perusahaan
Nabisco (mondelez internasional) adalah perusahaan yang fokusnya di makanan dan
minuman, tapi dulu sebelum adanya mondelez yaitu namanya diganti menjadi Kraft
Foods. Diantaranya produk yang dijual oleh Mondelez yaitu :
-Toblerone
-Oreo
-Ritz
-Cadbury
-Belvita
-Chips
Ahoy!
Kali
ini saya akan menjelaskan 4P (Product, Promotion, Placement & Place)
1.
Product
Kita
bisa melihat dari packaging Oreo yaitu dominan berwarna biru, kenapa warna
biru? Karena biru adalah warna kenidupan dan higenis dan jarang banget
sebenernya dulu ada packaging makanan manis yang packaging yang berwarna biru.
Oreo juga mempunyai banyak variasi rasa dan bentuk.
Variasi
rasa oreo:
- Oreo Original
- Oreo Double Stuf
- Oreo Chocolate
Creme
- Oreo Coconut
Delight
- Oreo Dark and
White Chocolate
- Oreo Peanut
Butter and Chocolate (sebelumnya Double Delight)
- Oreo Strawberry
Creme
- Oreo Ice Cream
Blueberry Flavor
- Golden Oreo
Vanilla
- Oreo Ice Cream
Orange Flavor
- Oreo Wafer
Vanilla
- Oreo Wafer
Chocolate
- Oreo Wafer Rolls
Vanilla
- Oreo Wafer Rolls
Chocolate
- Oreo Soft Cake
- Oreo Star
- Oreo Selection
- Mini Oreo
Vanilla Cream
- Mini Oreo
Chocolate Cream
- Mini Oreo
Strawberry Cream
- Oreo Thins
Vanilla Delight
- Oreo Thins
Tiramisu
- Oreo Thins Lemon
Cheesecake
Namun ada beberapa produk oreo yang hanya ada di luar negri
seperti Cookie dought.
Dengan banyaknya varian rasa para consumer bisa merasakan rasa
yang berbeda-beda. Cara makan Biskuit Oreo merupakan salah satu hal yang paling
iconic tentang brand oreo yaitu dengan cara :
- Diputar
- Dijilat
- Dicelupkan
- Langsung di makan
promosi yang dilakukan
oleh oreo lebih sering berupa iklan televisi,
web, dan instagram dengan
menekankan tagline "diputar, dijilat, dicelupin"
apa yang sudah saya
research, Oreo mempunyai website tapi merupakan website keseluruhan dan adapun
website Oreo eropa, sepertinya website Oreo UK. Sementara di Indonesia, Oreo
tidak membuat akun atau website khusus untuk Indonesia, melainkan web secara keseluruhan
dan website bagian Europe. Tetapi akun dan website Oreo dinatra lain adalah,
website, facebook, Instagram dan Twitter. Di Indonesia apa yang saya dapat, Oreo
banyak sekali mendirikan event yang berbau ‘kekeluargaan” seperti contoh event
Oreo di Indonesi seperti berikut :

produk-produk oreo dapat dengan mudah ditemukan di berbagai
minimart atau supermarket, namun untuk beberapa produk hanya dijual di
supermarket-supermarket seperti Farmer's Market.
Produk - produk oreo dapat ditemukan di rak-rak snack atau di rak
sekitar kasir. Beberapa produk oreo tidak dijual di pasaran, ada beberapa produk
oreo yang di jual retail shop, seperti rasa oreo mint, oreo double stuff, dll.
Tidak hanya minimart, supermarket dan retailshop saja, beberapa
produk oreo pun ada yang dijual di warung, tetapi dengan penempatan yang harus
menyesuaikan tempat atau space di warung tersebut, oreo pun mengeluarkan varian
rasa original dan isinya pun hanya 3 biskuit dan selain itupun ada satu produk
lainnya yang dijual di warung atau kelas menengah kebawah yaitu Oreo soft cake,
karena packagingnya yang bisa dibilang kecil disbanding yang lainnya maka itu dapat
menyesuaikan dengan space yang ada.
Sedangkan yang dijual seperti di minimarket, supermarket dan
retail adalah konsumen yang ada di kelas menengah keatas, karena isinya yang
lebih banyak, dan masih banyak rasa yang ber-variasi dan bentuk-bentuk yang
bermacam varian juga dan juga factor harga.
4. Price
Harga oreo termasuk yang ada di supermarket ataupun minimarket yaitu
sekitar Rp. 9.500 namun beberapa produk dengan ukuran besar lebih mahal dengan
harga sekitar Rp.13.000
Harga oreo yang ada di warung, Rp. 3.000 sehingga Rp. 5.000 karena
packaging yang sangat minimalis dan isinya pun yang hanya ada 3
Harga Oreo di retail shop bisa sekitaran Rp. 75.000 sehingga Rp.
100.000 karena tidak dijual dipasaran, variasi rasanya lebih banyak dan isi
dari produk ini lebih banyak dari biasanya.
Komentar
Posting Komentar